Selasa, 08 Oktober 2019

Jenjang Data, Hirarki Data dan Model Data

JENJANG DATA



1. Character, merupakan bagian data yang paling kecil, dapat berupa character numeric, huruf atau karakter khusus yang membentuk suatu item data atau filed.
2. Field, field mempresentasikan sebuah atribut dari record yang menunjukan suatu item dari data, misalnya nama, alamat, nomer telepon, dan lain sebagainya. Nama satu filed harus berbeda dengan field lainnya, beberapa tipe field diantaranya : karakter, teks, tanggal, angka, dan lain sebagainya. Gambaran sebuah field seharusnya mempunyai beberapa komponen diantaranya adalah tipe field, lebar field (ruang maksimum yang dapat terisi oleh karakter, teks, angka, dsb.) dan isi dari field tersebut untuk masing-masing record atau sering disebut dengan field value.

3. Record, record menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu. Kumpulan dari record membentuk suatu file. Misalnya file personalia, tiap-tiap record dapat mewakili data tiap-tiap karyawan.
4. File
, file merupakan kumpulan dari record-record dalam basis data yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya file mata pelajaran berisi data tentang semua mata pelajaran yang ada.
5.
Data Base, data base merupakan kumpulan dari beberapa file atau tabel yang saling berhubungan sehingga dapat membentuk sebuah basis data.






Hirarki Organisasi Data


Hierarki adalah urutan atau aturan dari tingkatan abstraksi menjadi seperti struktur pohon. Data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Hierarki data berdasarkan tingkat kompleksitas nilai data, tingkatan data dapat disusun kedalam sebuah hirarki, mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling komplek. Pengorganisasian data dapat dibagi dalam enam tingkatan, yaitu 


  1. Bit adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja, yaitu 0 dan 1. Sistem angka biner merupakan dasar dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin (komputer) yang merupakan sekumpulan komponen elektronik dan hanya dapat membedakan dua keadaan saja (on dan off). Jadi bit adalah unit terkecil dari pembentuk data.
  2. Byte adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori. Byte merupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit. Satu byte digunakan untuk mengkodekan satu buah karakter dalam memori. Contoh: Kode Ascii untuk J ialah 10101010. Jadi byte adalah kumpulan bit yang membentuk satu karakter (huruf, angka, atau tanda). Dengan kombinasi 8 bit, dapat diperoleh 256 karakter (= 2 pangkat 8).
  3. Field atau kolom adalah unit terkecil yang disebut data. Field merupakan sekumpulan byte yang mempunyai makna. Contoh: Joni yang merupakan field nama.  Jadi field ibarat kumpulan karakter yang membentuk suatu kata.
  4. Record atau baris adalah kumpulan item yang secara logic saling berhubungan. Setiap record dapat dikenali oleh sesuatu yang mengenalinya, yaitu field kunci.
  5. File atau tabel adalah kumpulan record yang sejenis dan secara logic berhubungan. Pembuatan dan pemeliharaan file adalah faktor yang sangat penting dalam sistem informasi manajemen yang memakai komputer. Jadi tabel ibarat kumpulan baris/record yang membentuk satu tabel yang berarti.
  6. Database merupakan kumpulan file-file yang berhubungan secara logis dan digunakan secara rutin pada operasi-operasi sistem informasi manajemen. Semua database umumnya berisi elemen-elemen data yang disusun ke dalam file-file yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi data untuk kegunaan tertentu. Jadi, suatu database adalah menunjukkan suatu kumpulan tabel yang dipakai dalam suatu lingkup perusahaan atau instansi untuk tujuan tertentu.

Untitled5




MODEL DATA

 

Model Data adalah Sekumpulan konsep-konsep untuk menerangkan data, hubungan-hubungan antara data dan batasan-batasan data yang terintegrasi di dalam suatu organisasi.

Jenis-Jenis Model Data
  1. Model data berbasis objek
Model data berbasis objek menggunakan konsep entitas, atribut dan hubungan antar entitas.
Terdiri dari :
  • Entity Relationship model (E-R MODEL)
Model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan suatu persepsi bahwa real word terdiri dari objek-object dasar yang mempunyai hubungan atau relasi antara objek-objek tersebut. E-R MODEL berisi ketentuan atau aturan khusus yang harus dipenuhi oleh isi database. Aturan terpenting adalah MAPPING CARDINALITIES, yang menentukan jumlah entity yang dapat dikaitkan dengan entity lainnya  melalui relationship-set.

  1. Semantik Data Model
Hampir sama dengan Entity Relationship model dimana relasi antara objek dasar tidak dinyatakan dengan simbol tetapi menggunakan kata-kata (Semantic). Sebagai contoh, dengan masih menggunakan relasi pada Bank X sebagaimana contoh sebelumnya, dalam semantic model adalah seperti terlihat pada gambar di atas.
Tanda-tanda yang menggunakan dalam semantic model adalah sebagai berikut :
: Menunjukkan adanya relasi
: menunjukkan atribut

  • Model data Konseptual
Model yang dibuat berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari koleksi obyek-obyek dasar yang dinamakan entitas (entity) serta hubungan (relationship) antara entitas-entitas itu. Biasanya direpresentasikan dalam bentuk Entity Relationship Diagram.
Manfaat Penggunaan CDM dalam perancangan database :
  1. Memberikan gambaran yang lengkap dari struktur basis data yaitu arti, hubungan, dan batasan batasan .
  2. Alat komunikasi antar pemakai basis data, designer, dan analis.

  • Model data fisik
Digunakan untuk menguraikan data pada internal level
Beberapa model yang umum digunakan :
  1. Unifying model, model ini menggabungkan memori dan transaksi database dalam satu kesatuan model.
  1. Frame memory adalah sebuah virtual view dari tempat penyimpanan sekunder yang digunakan untuk mendukung penyimpanan record database.
  • Model data berbasis record
Model ini berdasarkan pada record untuk menjelaskan kepada user tentang hubungan logic antar data dalam basis data.
Terdapat 2 data model pada record based data model :
  1. Model Relational, dimana data serta hubungan antar data direpresentasikan oleh sejumlah tabel dan masing-masing tabel terdiri dari beberapa kolom yang namanya unique. Model ini berdasarkan notasi teori himpunan (set theory), yaitu relation.
    Model basis data relasional merupakan model basis data yang paling populer banyak digunakan sekarang ini.
    -Unit utama yang disimpan pada basis data adalah berbentuk tabel atau kelompok data yang saling berhubungan.
    -Tabel terdiri baris dan kolom, baris adalah merepresentasikan tuple atau record pada tabel, dan kolom merepresentaksikan fields pada tabel.
    -Tabel dapat berhubungan dengan tabel yang lain dengan menggunakan kunci

     
    Kelebihan basis data relasional :
    - Data sangat cepat diakses
    - Struktur basis data mudah dilakukan perubahan
    - Data direpresentasikan secara logik, user tidak membutuhkan bagaimana data disimpan.
    - Mudah untuk membentuk query yang komplek dalam melakukan retrieve data
    - Mudah untuk mengimplementasikan integritas data
    - Data lebih akurat
    - Mudah untuk membangun dan memodifikasi program aplikasi
    - Telah dikembangkan Structure Query Language (SQL).

    Kelemahan basis data relasional :
    - Kelompok informasi/tables yang berbeda harus dilakukan joined untuk melakukan retrieve data
    - User harus familiar dengan relasi antar tabel
    - User harus belajar SQL.










  1.   Model Hirarki, Dimana data serta hubungan antar data direpresentasikan dengan record dan link (pointer), dimana record-record tersebut disusun dalam bentuk tree (pohon), dan masing-masing node pada tree tersebut merupakan record/grup data elemen dan memiliki hubungan cardinalitas 1:1 dan 1:M. Pada record based data model disamping digunakan untuk menguraikan struktur logika keseluruhan dari suatu database, juga digunakan untuk menguraikan implementasi dari system database ( higher level description of implementation). Basis data Hirarki satu tingkat di atas basis data flat-file, dalam hal ini kaitanya dengan kemampuan untuk menemukan dan memelihara relasi antar kelompok data. Arsitektur model data hirarki berdasarkan konsep hubungan parent/child. Pada model data hirarki, suatu root table atau parent table berada apa struktur yang paling atas, terhubung ke child table yang dihubungkan dengan data 


    Kelebihan basis data hirarki :
    - Data dapat dengan cepat dilakukan retrieve.
    - Integritas data mudah dilakukan pengaturan.

    Kelemahan basis data hirarki :
    - Pengguna harus sangat familiar dengan struktur basis data.
    - Terjadi redudansi data.


  2.  Model data Jaringan, model basis data jaringan merupakan perbaikan dari model basis data hirarki, yaitu dengan menambahkan kemampuan root table untuk melakukan share relationships dengan child tables. Dalam hal ini child table dapat memiliki banyak root table dan untuk melakukan akses terhadap child table, tidak dibutuhkan lagi untuk mengakses root table terlebih dahulu.


Kelebihan model data jaringan :
- Data lebih cepat diakses
- User dapat mengakses data dimulai dari beberapa tabel
- Mudah untuk memodelkan basis data yang komplek
- Mudah untuk membentuk query yang komplek dalam melakukan retrieve data.

Kelemahan basis data jaringan :
- Struktur basis datanya tidak mudah untuk dilakukan modifikasi.
- Perubahan struktur basis data yang telah didefinisikan akan mempengaruhi program yang mengakses aplikasi basis data.
- User harus memahami struktur basis data.